Menafsir Mimpi Melalui Al-Quran..??

Pada suatu hari, Mahdi Al-Abbasi bermimpi wajahnya menjadi hitam legam. Setelah terbangun, dia merasa resah dan gelisah. Tanpa menunggu lebih lama lagi, dia memanggil para penafsir mimpi dan menanyakan takwil mimpi yang dilihatnya semalam. Semuanya angkat tangan sebagai tanda ketidakmampuan mereka untuk melakukannya. Tapi mereka semua mengusulkan seorang penafsir terkenal di masa itu, Ibrahim Al-Kermani. Kemudian petafsir mimpi tersebut diundang.

Setelah penafsir mimpi tersebut hadir di majlis, khalifah menuturkan mimpinya. Ibrahim berkata:”Janganlah anda merasa khuatir, kerana tafsir mimpi ini begitu baik buat anda. Allah swt akan menganugerahkan seorang puteri.” Khalifah berkata:” jangan bergurau, dari mana engkau mengetahui tafsiran tersebut, jangan-jangan engkau mengatakan hal itu untuk menghibur dan menenangkan hatiku saja?” Ibrahim menjawab:” Aku mendapatkannya dalam wahyu tuhan.

وَ اِذا بُشِّرَ اَحَدُهُمْ بِالاُْنْثى ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدّاً وَ هُوَ كَظيمٌ

"Dan apabila seseorang dari mereka diberi khabar dengan ( kelahiran ) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah".(An-Nahl; 58).

Mahdi al-Abbasi merasa senang dan memerintahkan untuk memberikan hadiah kepada Ibrahim sebanyak 10 ribu dirham. Dan setelah beberapa bulan berlalu, Allah menganugerahkan Mahdi al-Abbasi seorang puteri. Sekali lagi dia memberikan hadiah kepada Ibrahim Al-Kirmani sebesar 10 ribu dirham.